Lab Advanced static route | Policy Based Routing (PBR) MikroTik
Halo prob balik lagi di blog ini, Masih lanjut dari Lab kita yang kemarin. Kali ini kita akan membahas tentang Routing policy (Load sharing). Pada postingan ini saya sarankan kalian untuk membaca Lab sebelum nya agar dapat memahami nya secara runtut sehingga dapat dengan jelas mengikuti postingan ini.
Baca juga : Lab static route
Pada Lab-lab sebelumnya kita telah belajar menggunakan 2 Jalur Internet, Yang mana salah satu jalur yang ada hanya kita gunakan sebagai Backup sehingga hanya berfungsi ketika Mainlink mengalami masalah. Di Lab kali ini kita akan sedikit belajar menggunakan kedua jalur tersebut. Namun tidak seperti Load balancing yang menggunakan Algoritma nya dalam menentukan Jalur, Routing policy (Load sharing) ditentukan oleh administrator jaringan sendiri dalam pemetaan jalur nya. Penerapan Load sharing ini umum digunakan dan bisa sangat luas. Disini kita membahas secara sederhana nya saja seperti memisahkan Jalur untuk Paket ICMP dari sumber ke tujuan nya. Dan saya harap kalian telah mengikuti Lab2 sebelum nya untuk memahami seperti pembagian IP Address pada masing-masing perangkat, Dan juga static route.
Topologi :
Tujuan Lab :
/Memisahkan paket ICMP dari PC1 menuju Host dan Server
Task :
Task :
*Paket ICMP untuk Host 2 dan 3 menggunakan ISP1
*Paket ICMP untuk Server1 menggunakan ISP2
Oke saya asumsikan bahwa kalian telah mengikuti Lab sebelum nya dan telah memberikan IP Address serta mengkonfigurasi perangkat dan client PC1 sudah dapat berkomunikasi dengan masing-masing Host yang ada di Internet.
- Pertama kita perlu membuat mangle untuk membuat Penandaan jalurnya, Karena paket bukan berasal dari IP Router tetapi masuk melalui interface Router maka kita menggunakan chain=prerouting kemudian protocol pastinya disini kita gunakan icmp dan interface masuk nya arahkan ke interface Router yang menuju ke client (PC1) dengan tujuan ke IP Server, Kemudian untuk action tentunya kita gunakan mark-routing dan berikan penamaan pada penandaan jalur baru tersebut. Setelah mangle kita buat, Karena penandaan tadi kita buat untuk memberikan jalur ke Server maka kita akan menggunakan Gateway ISP2 agar aktif ketika PC1 akan mengirimkan paket ICMP ke Server seperti berikut.
- Setelah kita setting routing-mark tadi ke pada Gateway ISP yang akan digunakan sebagai jalur khusus untuk paket tertentu maka Status nya akan menjadi Active.
Verifikasi
- Untuk verifikasi kita bisa traceroute pada client (PC1), Dapat kita lihat disini ketika kita traceroute ke Host 2 dan 3 dia akan melewati jalur ISP1. Lalu ketika kita kirimkan lagi paket ICMP dengan tujuan ke Server maka ia akan melewati gateway ISP2
Kesimpulan
Kita dapat menggunakan Load sharing ini untuk berbagai hal, Seperti memisahkan traffic, Memberikan jalur untuk suatu koneksi/protocol tertentu,etc. Dengan menggunakan Load sharing ini juga Kita tidak menjadikan Backup link sia-sia yang hanya aktif ketika Jalur utama mengalami trouble.
Cukup sekian Materi kita kali ini semoga bermanfaat,,
0 Comments