Konfigurasi Primary Dan Secondary DNS Server | Windows Server 2012
Haloo malam folks, Balik lagi di blog ini kali ini kita akan lanjut materi DNS di Windows Server, Khusus nya materi Primary Dan Secondary DNS, Jadi nantinya kita akan membutuhkan 2 buah Windows Server yang akan kita jadikan Primary dan Secondary Server.
Jadi nantinya Secondary zone akan digunakan untuk menyalin atau mengcopy data zone dari server utama. Zone Secondary ini hanya bisa dibaca tidak bisa mengcreate zone baru karena hanya bisa di konfigurasi pada server utama. Informasi tentang zone secondary diperoleh dan diperbarui melalui zone transfer pada server utama. Jadi pada server Secondary hanya menunggu pembaruan data dari zone server utama. Untuk pengertian DNS semua bisa kalian baca di Postingan sebelum nya.
Baca juga : Konfigurasi DNS Server pada Windows Server 2012
Oke langsung saja kita coba skuy, Let's config
Topologi
Untuk topologi saya gambarkan seperti berikut, Jadi ada dua buah Server. Yang pertama PRIMARY Server dengan IP Add 192.168.1.21/24, Dan yang kedua ada SECONDARY Server dengan IP Add 192.168.1.221/24. Oke bagaimana caranya simak dibawah ini.
- Oke pertama pastikan pada Server Primary Kalian sudah memiliki Zone dan sebagai contoh saya buat sub primary disini.
- Dan juga pastikan kalian sudah membuat Reverse Lookup Zone dengan Network yang kalian gunakan.
- Selanjutnya masuk pada SECONDARY Server kalian, Dan buat Zone baru
- Pilih Type Zone Secondary disini.
- Disini kita buat sama nama zone nya sama dengan zone di PRIMARY Server.
- Selanjutnya disini kita gunakan IP DNS PRIMARY Server.
- Dapat kita lihat disini result dari zone yang telah kita buat tadi.
- Disini Zone belum di load, Karena pada Server utama belum kita Transfer data nya.
- Selanjutnya kita buat juga zone baru pada zone pencarian balik, Klik New Zone.
- kita gunakan juga Type Zone Secondary. Lalu klik Next.
- Selanjutnya karena saya menggunakan Protocol IPv4 jadi saya memilih Reverse Lookup Zone IPv4.
- Masukan Network ID yang kaliangunakan. Untuk menerjemahkan pencarian balik IP address menjadi DNS Names.
- Selanjutnya masukan IP Masters Server yaitu IP dari Server PRIMARY kalian.
- Dan berikut adalah result dari Reverse Zone dengan Type Secondary yang telah berhasil kita buat.
- Begitupun pada Reverse Zone , Kita perlu Mentransfer data nya dari Server Utama/Primary kita.
- Masuk lagi pada PRIMARY Server kalian. Klik kanan pada Zone dan pilih Properties.
- Selanjutnya Pilih pada tab Zone Transfer Kemudian klik Edit.
- Selanjutnya masukan IP Add dari SECONDARY Server, Lalu Klik OK.
- Selanjutnya masuk pada bagian Notify.
- Arahkan juga notifiy ke IP Add SECONDARY Server agar otomatis memberitahu SECONDARY Server ketika zone berubah.
Note : Lakukan juga pada Zone pencarian balik agar SECONDARY Server dapat mengambil data dari PRIMARY Server.
- Selanjutnya disini saya akan coba membuat Subdomain sebagai pengujian apakah di SECONDARY Server akan mendapatkan pembaruan Zone ini juga.
- Oke dapat kita lihat kita telah menambahkan Host baru disini, Selanjutnya kita Cek pada SECONDARY Server.
- Oke dapat kita lihat disini bahwa SECONDARY Server berhasil dibuat dan dapat langsung mengupdate ketika pada PRIMARY Server terdapat perubahan.
Oke sekian dulu materi kali ini,, Penulis memahami bahwa terdapat banyak kekurangan jadi tolong dimaafkan, Dan untuk kesalahan pada penulisan dapat kalian tulis di kolom komentar untuk membangun blog ini menjadi lebih baik lagi.
0 Comments