Haloo selamat siang folks selamat berakhir pekan tapi tetep jangan lupa ngonfig hehe, Masih berhubungan dengan Tunnel kali ini kita akan mencoba konfigurasi IPIP Tunnel dengan Router MikroTik tentunya. Sebelum nya saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun penjelasan yang masih kurang jelas karena pada penulisan ini pun saya masih belajar, Kalau ada yang salah bisa kalian tulis di comment section yha, Oke lanjut.

IP Tunnel itu apa? Adalah sebuah jalur yang digunakan antara 2 buah jaringan komputer yang saling berkomunikasi dan digunakan sebagai transport. IP Tunnel adalah bentuk sederhana dari Virtual Private Network atau biasa disebut VPN dan merupakan salah satu alternatif lain dari EoIP.
dan jika kalian belum membaca EoIP Tunnel di blog ini bisa klik disini.

IP Tunnel juga biasa digunakan pada saat perusahaan memiliki kantor cabang, Pastinya perusahaan ingin agar kantor utama dan kantor cabang dapat saling berkomunikasi, File Sharing, dan kebutuhan bertukar informasi lainya. Protokol IPIP ini bekerja dengan mengenkapsulasi/membungkus Paket data dari satu IP ke IP lainya untuk membentuk suatu Network Tunnel. Berbeda dengan EoIP yang harus sama-sama menggunakan Mikrotik sebagai Router nya. IPIP hampir dapat berjalan di semua Router selama Router tersebut mendukung IPIP juga.

IPSec (Internet Protocol Security) Mendifinisikan arsitektur untuk layanan kemanan lalu lintas jaringan IP. IPSec menjelaskan kerangka kerja untuk menyediakan kemananan pada lapisan IP, Serta seperangkat protocol yang dirancang untuk menyediakan kemanan itu, Melalui otentikasi dan enkripsi paket jaringan IP. Juga termasuk dalam IPSec adalah protocol yang mendefinisikan kriptografi yang digunakan untuk mengenkripsi,mendkripsi dan mengontetikasi paket, Serta protocol yang diperlukan untuk pertukaran kunci aman dan manajemen kunci.

Topologi




Oke Let's config

Konfigurasi pada Router-Bekasi

  • Masuk pada menu Interface>IP Tunnel>+





  • Tambahkan Local address, Remote address, dan Juga Secret dari IPSec, Secret ini bebas tetapi harus sama, Serta uncheck pada Allow fast path.

Local address= IP Public dari Router tersebut
Remote address= IP Public dari Router lawan
IPSec secret=Bebas tetapi harus sama 





  • Setelah Kita membuat interface IP Tunnel kita maka akan muncul tampilan berikut. 




  • Selanjutnya tambahkan IP Add pada Interface Tunnel tersebut.




Konfigurasi pada Router-Bandung

  • Pada Router Bandung masukan Local Address, Dan Remote Address, Serta Secret IPSec yang tadi kita buat di Router Sebelumnya.



  • Setelah kita menambahkan Interface Tunnel tersebut maka bisa kita lihat disini.




  • Tambahkan juga IP Add 1 segment dengan Interface Tunnel di Router-Bekasi



Konfigurasi pada Router-Bekasi


  • Selanjutnya kita akan Me Routing IP Local kita, Masuk pada menu IP>Router>+




  • Masukan dst address ke network local lawan melewati Gateway dari IP Tunnel tersebut.



Konfigurasi pada Router-Bandung


  • Begitu pula pada Router 2 masukan tujuan ke IP Local dengan Gateway IP Tunnel nya.



Verifikasi

  • Verifikasi pada Client, Dapat kita lihat disini saat traceroute dia melewati jalur Tunnel yang telah kita buat.




  • Begitu juga pada client Local di Router satunya, Saat kita traceroute ia melewati juga jalur Tunnel yang telah kita buat.



Oke mungkin segitu dulu materi kita kali ini..
Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr,wb 


1 Comments