Konfigurasi EoIP Tunnel di Router MikroTik
Halooo malam folks balik lagi di blog ini, Kali ini kita akan sedikit belajar mengenai Tunnel khusus nya EoIP Tunnel pada Router MikroTik.
Tunnel Overview
Ketika sebuah perusahaan memiliki sebuah kantor cabang, Biasanya perusahaan ingin agar kantor pusat dengan kantor cabang dapat saling interkoneksi, Dapat melakukan sharing, Bertukar data dan informasi, Dan masih banyak lainya. Masalah ini muncul ketika antara kantor cabang dan pusat berbeda Kota atau bahkan Negara, Tentunya akan memakan biaya yang mahal jika harus menarik kabel serat optic yang digunakan untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang.
Dalam masalah ini untuk memecahkan masalah dengan ekonomis kita bisa menggunakan Tunnel.
Untuk membuat Jaringan Tunnel dikedua Router kantor harus terhubung ke Internet dan memiliki IP Public static.
Nantinya Jaringan lokal dibawah Router Bekasi dan Bandung akan bisa saling bertukar informasi dan file.
Ethernet over IP (EoIP)
Merupakan Protocol pada Mikrotik yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar Route MikroTik di bawah naungan koneksi TCP/IP. Protocol ini adalah MikroTik Proprietary yang berarti hanya bisa di gunakan oleh Router MikroTik, Dan itu berarti ketika anda ingin Membangung EoIP Tunnel maka Router dikedua kantor cabang harus sama-sama MikroTik.
Dari Gambar topologi diatas kita coba tambahkan lagi IP Interface Tunnel nya agar semakin jelas menjadi seperti berikut.
Oke dari detail topologi diatas kita coba terapkan dengan EoIP Tunnel,
Let's Config
Konfigurasi pada Router-Bekasi
- Masuk pada menu Interface>EoIP Tunnel.
- Klik menu + untuk menambahkan Interface EoIP Tunnel yang akan kita gunakan.
- Selanjutnya pada Remote Address masukan IP Public dari Router Bandung, Dan buat Tunnel ID bebas tetapi harus sama pada Router 1 dan 2.
- Selanjutnya masuk pada menu IP>Address, Tambahkan IP Add kalian pada Interface EoIP yang telah kita buat tadi, Lalu klik OK.
Konfigurasi pada Router-Bandung
- Selanjutnya sama pada Router-Bandung masuk pada menu Interface>EoIP Tunnel>+ Lalu tambahkan Remote Address yaitu IP Public dari Router Bekasi, Kemudian samakan Tunnel ID dengan Router Bekasi.
- Tambahkan juga IP Add pada interface EoIP Tunnel nya.
Lakukan Static Routing
- Terakhir kita hanya tinggal me routing kedua IP Local dari masing-masing Router, Masuk pada tab IP>Routes>+
- Routing pada Router-Bekasi, Masukan tujuan address nya IP Local dari Router-Bandung dengan jalur 100.100.100.2 yaitu IP Interface Tunnel dari Router-Bandung.
- Routing pada Router-Bandung, Masukan Tujuan Address nya ke IP Local Router-Bekasi dengan jalur IP Interface Tunnel Router-Bekasi.
Verifikasi
- Selanjutnya kita verifikasi pada Local Router-Bandung, Seperti yang kita lihat Client dari Router-Bandung sudah dapat Berkomunikasi dengan IP Local dari Router-Bekasi, Kemudian jika kita Traceroute dapat kita pastikan ia melewati Jalur 100.100.100.1 yang mana IP tersebut adalah IP dari Interface EoIP Tunnel yang telah kita buat.
- Verifikasi pada Client Router-Bekasi, Selanjutnya kita coba kirim paket ICMP pada Client Router-Bandung dapat kita lihat disini Reply, Dan jika kita tracert ia Melewati Jalur 100.100.100.2 yang mana IP tersebut adalah IP dari Interface EoIP Tunnel.
Oke mungkin sekian materi kita kali ini..
Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr,wb
Source: http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=91
0 Comments