Konfigurasi Port Forwading pada MikroTik
Balik lagi folks di daily08 masih di materi firewall, Kali ini kita akan membahas sedikit tentang NAT (Network Address Translation). NAT Merupakan metode mengubungkan lebih dari 1 IP Address komputer ke jaringan Internet dengan menggunakan 1 alamat IP. Di Mikrotik terdapat dua type NAT yaitu srcnat dan dstnat.
Dan disini kita akan membahas sedikit penerapan dari dstnat (Destination NAT).
dstnat : Pengalihan dikerjakan untuk paket data yang menuju jaringan local. Cara ini umum digunakan untuk membuat jaringan local dapat diakses dari jaringan public (Internet).
Pada Konidisi disini saya mempunyai PC Menginstall Mikrotik dan Debian di virtual box Dengan Adapter :
Mikrotik: -Adapter 1 LAN
-Adapter 2 Bridge
Debian : Adapter LAN
Jadi nanti saat client mengakses IP Internet kita dengan PORT yang telah ditentukan akan diarahkan ke IP Server kita yaitu 192.168.105.100.
1. Seperti contoh disini saya membuat interface ether2 menjadi network yang mengarah ke internet atau public, Dan ether1 untuk network yang mengarah ke local yaitu Server Debian kita.
Kemudian login di Server, Untuk mengarahkan IP nya ke Router kita.
3. Pastikan IP Server kita 1 Network dengan IP Local yang telah kita konfigurasi pada Router.
4. Konfigurasi NAT Pada Router, Kita arahkan Tujuan kita ke Internet dengan protocol tcp dan tujuan port kita 8080
5. Maka Action nya kita kita akan mengarahkan tujuan kita ke IP Server dengan port 80
6. Setelah kita telah membuat Rule di Firewall NAT, Selanjutnya kita akan coba di web arahkan IP yang mengarah ke Internet dengan port yang telah kita buat di Firewall tadi.
7. Maka akan muncul tampilan dari Web Server kita.
Oke sekian dulu materi kita kali ini semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum wr,wb
0 Comments