Konfigurasi iBGP Peering Loopback
Halo semuanya, Kembali lagi di blog ini. Pada tulisan kali ini kita akan mempelajari teknis konfigurasi iBGP pada router Cisco. Disini saya tidak menjelaskan BGP kembali secara teori namun jika kalian ingin mengunduh modul atau refrensi tentang teori BGP sebelumnya kalian bisa klik disini.
Pada tulisan sebelumnya kita sudah melakukan konfigurasi iBGP menggunakan Physical Interface,
Selanjutnya kita akan mencoba peering memanfaatkan loopback interface pada router yang mengaktifkan BGP atau disebut juga sebagai BGP Speaker.
Tujuan menggunakan loopback interfaces adalah kita akan memanfaatkan prinsip dari logical interfaces yang dimiliki. Jika Pyhsical interfaces memiliki kelemahan terbatas jarak, dan lebih besar kemungkinan down. Dengan menggunakan loopback interfaces kita memiliki keuntungan dimana interfaces ini tidak pernah down jika router tidak mati.
Dengan interface loopback juga kita bisa memanfaatkan nya menjadi fullmesh pada BGP Speaker ketika physical interface antar router tidak saling terkoneksi.
Oke langsung saja kita masuk ke konfigurasi nya.
Untuk topologi yang digunakan masih sama seperti sebelumnya
Langsung saja kita masuk ke konfigurasi nya.
Pertama kita berikan IP address pada masing-masing interfaces sesuai topologi yang digunakan.
#Konfigurasi Interfaces R1(config)#interface gig0/0 R1(config-if)#ip address 172.20.20.1 255.255.255.252 R1(config-if)#description "to_R2" R1(config-if)#no shutdown R1(config-if)#interface lo0 R1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255 R1(config-if)#exit R2(config)#interface gig0/0 R2(config-if)#ip address 172.20.20.2 255.255.255.252 R2(config-if)#description "to_R1" R2(config-if)#no shutdown R2(config-if)#interface lo0 R2(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255 R2(config-if)#end
Selanjutnya disini kita akan menggunakan routing OSPF agar alamat loopback dapat terhubung antar router.
#Konfigurasi OSPF R1(config)#router ospf 10 R1(config-router)#network 172.20.20.0 0.0.0.3 area 0 R1(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0 R1(config-router)#exit R2(config)#router ospf 10 R2(config-router)#network 172.20.20.0 0.0.0.3 area 0 R2(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0 R2(config-router)#end R2#ping 1.1.1.1 Type escape sequence to abort. Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1.1.1.1, timeout is 2 seconds: !!!!! Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/1/2 ms
Selanjutnya disini kita akan membuat routing BGP dengan neighbor alamat loopback dari BGP Speaker. Dan untuk command "neighbor update-source" digunakan untuk memberitahu BGP bahwa notifikasi update akan dikirim ke antarmuka yang ditetapkan. Dimana disini kita menggunakan loopback.
#Konfigurasi BGP R1(config)#router bgp 65511 R1(config-router)#neighbor 2.2.2.2 remote-as 65511 R1(config-router)#neighbor 2.2.2.2 update-source loopback 0 R1(config-router)#exit R2(config)#router bgp 65511 R2(config-router)#neighbor 1.1.1.1 remote-as 65511 R2(config-router)#neighbor 1.1.1.1 update-source loopback 0 R2(config-router)#end R2#sh ip bgp summary BGP router identifier 2.2.2.2, local AS number 65511 BGP table version is 1, main routing table version 1 Neighbor V AS MsgRcvd MsgSent TblVer InQ OutQ Up/Down State/PfxRcd 1.1.1.1 4 65511 13 13 1 0 0 00:08:44 0Dapat kita lihat disini bahwa tidak ada prefix yang diterima antar BGP Speaker, Kita akan coba menambahkan alamat loopback dan mengadvertise nya kedalam routing BGP.
#Advertise Network R1(config)#int lo1 R1(config-if)#ip address 11.11.11.11 255.255.255.255 R1(config-if)#router bgp 65511 R1(config-router)#network 11.11.11.11 mask 255.255.255.255 R1(config-router)#exit R2(config)#int lo1 R2(config-if)#ip address 22.22.22.22 255.255.255.255 R2(config-if)#router bgp 65511 R2(config-router)#network 22.22.22.22 mask 255.255.255.255 R2(config-router)#endSetelah itu kita coba lakukan verifikasi terhadap network yang telah kita advertise sebelumnya.
R2#sh ip bgp summary BGP router identifier 2.2.2.2, local AS number 65511 BGP table version is 4, main routing table version 4 2 network entries using 288 bytes of memory 2 path entries using 160 bytes of memory 2/2 BGP path/bestpath attribute entries using 304 bytes of memory 0 BGP route-map cache entries using 0 bytes of memory 0 BGP filter-list cache entries using 0 bytes of memory BGP using 752 total bytes of memory BGP activity 2/0 prefixes, 2/0 paths, scan interval 60 secs Neighbor V AS MsgRcvd MsgSent TblVer InQ OutQ Up/Down State/PfxRcd 1.1.1.1 4 65511 23 23 4 0 0 00:16:41 1 R2#sh ip bgp BGP table version is 4, local router ID is 2.2.2.2 Status codes: s suppressed, d damped, h history, * valid, > best, i - internal, r RIB-failure, S Stale, m multipath, b backup-path, f RT-Filter, x best-external, a additional-path, c RIB-compressed, Origin codes: i - IGP, e - EGP, ? - incomplete RPKI validation codes: V valid, I invalid, N Not found Network Next Hop Metric LocPrf Weight Path *>i 11.11.11.11/32 1.1.1.1 0 100 0 i *> 22.22.22.22/32 0.0.0.0 0 32768 i R2#sh ip route Codes: L - local, C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2 E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2 i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2 ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route o - ODR, P - periodic downloaded static route, H - NHRP, l - LISP a - application route + - replicated route, % - next hop override, p - overrides from PfR Gateway of last resort is not set 1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets O 1.1.1.1 [110/2] via 172.20.20.1, 00:33:40, GigabitEthernet0/0 2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets C 2.2.2.2 is directly connected, Loopback0 11.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets B 11.11.11.11 [200/0] via 1.1.1.1, 00:06:39 22.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets C 22.22.22.22 is directly connected, Loopback1 172.20.0.0/16 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks C 172.20.20.0/30 is directly connected, GigabitEthernet0/0 L 172.20.20.2/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0Dapat kita lihat disini bahwa ada 1 prefix dimana IP tersebut adalah IP dari interface loopback 1 yang telah kita tambahkan dan advertise kedalam BGP.
Kemudian dapat kita lihat pada routing table terdapat 2 routing tambahan yang pertama OSPF yang digunakan untuk koneksi dari Peering interface loopback kita dan ada BGP yang mengadvertise IP loopback 1 dari BGP Speaker dan active via 1.1.1.1 yang mana ip tersebut adalah loopback 0 yang telah kita koneksikan menggunakan OSPF.
Mungkin sekian pembahasan kita kali ini, Sekali lagi penggunaan loopback sangat bermanfaat seperti yang sudah kita singgung diawal karena memang interface ini berupa logical interfaces sehingga lebih meminimalisir terjadinya gangguan.
0 Comments