Halo semua, Kembali lagi disini. Pada tulisan kali ini kita akan membahas salah satu trend network yang menurut saya sangat menarik. Yaitu SDN/SD-WAN. Banyak banget sebelumnya pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang bisa dilakukan oleh SD-WAN?, Bagaimana SD-WAN bekerja? Dan pertanyaan-pertanyaan semacamnya.

Pertanyaan-pertanyaan ini yang nantinya akan kita bahas satu persatu agar dapat menjadi bahan refrensi kalian dalam memahami si SD-WAN ini. Kita mulai ya..

SDN (Software Defined Network)

SD-WAN (Software Defined Wide Area Network) Adalah sebuah penerapan SDN (Software Defined Network) pada jaringan WAN. sebelum kita masuk pada SD-WAN kita harus memahami terlebih dahulu apa itu Software Defined Network. 

Dalam dunia jaringan kita mengenal adanya pengaturan traffic, service operation, dan lainnya pada sebuah perangkat jaringan yang dikenal sebagai "Plane". Ada beberapa Plane yang sudah kita kenal diantaranya :

  • Control Plane : LEARNING WHAT WILL DO,

    Control Plane berfungsi untuk mengambil keputusan bagaimana sebuah perangkat memperoleh informasi mengenai route sebuah network untuk berkomunikasi dengan network lainnya. Contoh penerapan control plane diantaranya (BGP, OSPF, Static Route) yang kemudian dari routing protocol tersebut informasi disimpan dalam routing table. Yang kemudian dari routing table inilah sebuah perangkat mempelajari bagaimana ia berkomunikasi dengan network lainnya. Bisa kita simpulkan bahwa Control Plane ini bergerak sebagai otak pada sebuah perangkat jaringan.

  • Data Plane :  ACTUALY MOVING THE PACKETS BASED ON WHAT WE LEARNED,

    Data Plane atau Disebut juga sebagai Forwading Plane berfungsi untuk menentukan bagaimana reaksi yang akan dilakukan setelah perangkat jaringan mengetahui tujuan paket setelah control plane mempelajari komunikasi dengan jaringan lainnya. Data Plane atau Forwading Plane ini disimpulkan sebagai otot pada perangkat jaringan.

  • Management Plane :  INTERACT WITH ITS OWNER,

    Management Plane adalah bagian yang mengatur bagaimana perangkat jaringan berkomunikasi dengan administrator nya. Penerapan Management Plane diantaranya (SSH, Telnet, Web Base, Dll) dengan menggunakan Managament Plane tersebut seorang administrator dapat mengoperasikan perangkat jaringan nya. 


Traditional Network Architecture

Traditional Network adalah network yang sering kita temui pada saat ini. Dimana network ini masih menyatukan semua Plane tersebut dalam satu perangkat jaringan. Sehingga sifat dari Jaringan Tradisional ini masih distributed. Yang mana jika ingin mengoperasikan suatu perangkat kita harus melakukan nya satu-persatu.



Software Defined Network Architecture

Pada SDN Control Plane, Data Plane, Dan Management Plane di aplikasikan kedalam satu Dashboard yang mana memungkinkan kita melakukan Setup konfigurasi, Troubleshoot, Maintenance, dll hanya dalam 1 software dan bersifat otomatis.




Dengan menggunakan SDN kita menerapkan Logically Centralized Control sehingga memudahkan kita ketika resource dari perangkat jaringan tersebut semakin bertumbuh.

SDN memiliki 3 Architecture yang merupakan komponen-komponen terbentuknya SDN. Diantaranya adalah Application Layer, Control Layer, Dan Infrastructre Layer. Yang mana tiap Architecture tersebut berkomunikasi dengan menggunakan API satu sama lain.





Application Layer berfungsi untuk system control pada sebuah jaringan SDN, Kemudian Control Layer bertugas untuk menerima process dari system control Dan Infrastructure Layer akan menjalankan process yang telah diberikan.


SD-WAN (Software Defined Wide Area Network)




Seperti yang kita tahu bahwa SD-WAN merupakan salah satu penerapan dari SDN khususnya pada jaringan WAN. SD-WAN menjadi solusi bagi NG-Network WAN dengan menyatukan komponen-komponen dasar pada perangkat jaringan menjadi single dashboard controller.

SD-WAN memiliki 4 karakteristik yang dibutuhkan diantaranya :
  • Kemampuan support multiple connection seperti MPLS, Frame Relay, LTE Wireless Connection,dll.
  • Kemampuan menentukan jalur secara dinamis untuk load sharing dan resilince connectivity
  • Dashboard yang simple dan mudah untuk digunakan
  • Kemampuan untuk support VPNs dan layanan pihak ketiga seperti WAN Optimizaation controller, Firewall, dan Web Gateway.
Kesimpulan, SDN-WAN adalah salah satu Next Generation Network yang menggabungkan beberapa component perangkat jaringan menjadi satu single dashboard yang dapat di control dan di monitor dengan mudah. Sehingga memungkinkan untuk melakukan Konfigurasi, Troubleshooting, dan Maintenance dengan lebih efisien.

Mungkin cukup sekian materi kita pada tulisan pertama setelah beberapa bulan belakangan ini, Semoga bermanfaat ~

Seperti biasa..

Stay Curious 

Src Thumbs Images : https://www.kadiska.com
Present by Mahrus/BestPath-Network 


0 Comments