Overview Protocol MPLS (Multi Protocol Label Switching)
Overview Protocol MPLS (Multi Protocol Label Switching) - Halo semua balik lagi di blog ini, Pada tulisan kali ini kita akan membahas sebuah protocol yang sering digunakan oleh Service Provider sebagai backbone dari jaringan nya yaitu protocol MPLS, Protocol ini mampu menjalankan berbagai service tambahan seperti L2 VPN, L3 VPN, Internet Access dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan ini kita akan coba membahas konsep dasar dari MPLS terlebih dahulu.
Sebelum kita membahas lebih detail tentang MPLS, Ada baiknya kalian telah memahami konsep dasar dari TCP/IP dan OSI Layer khususnya di Layer 2 dan Layer 3 serta memahami bagaimana mekanisme kedua Layer tersebut bekerja.
Switching mechanism based on label
https://www.researchgate.net/ |
Dapat kita lihat disini dari Layer 2 sebelum ke Layer 3 terdapat sebuah header tambahan yaitu MPLS header. Panjang Header MPLS tersebut berjumlah 4 bytes=32bit yang mana jauh lebih kecil dari jumlah header Layer 2 ataupun Layer 3, Dengan Header yang lebih minim akan memungkinkan pembacaan yang lebih cepat oleh router dibandingkan membaca header dari Layer 3.
Karena MPLS Header ini terletak diantara Layer 2 dan Layer 3 maka MPLS sering disebut sebagai Layer 2,5.
Dalam MPLS Header terdapat 4 field informasi tambahan, Diantaranya :
- Label, Label memiliki panjang 20 bits yang memiliki nilai maksimum 2^20, Field ini yang nantinya akan dibaca dan diolah oleh Router yang mengaktifkan MPLS untuk menetukan kemana packet ini akan diteruskan.
- EXP, Exp dengan panjang 3 bits, Field ini digunakan untuk keperluan QOS dan prioritas yang memiliki nilai 2^3.
- TTL, TTL memiliki panjang 8 bits yang panjang nya sama seperti di Layer 3 Header yang memiliki nilai 2^8, Dan akan dikurangi setiap transit disebuah router.
- S, S atau Bottom of stack memiliki nilai 1bits atau 2^1 dan memiliki nilai 1 dan 0 yang digunakan untuk menentukan header edge MPLS atau tidak. Nilai 0 mewakili MPLS edge header dan nilai 1 mewakili non MPLS edge header.
When did this MPLS appear?
Gambar1.1 |
Jadi yang memberikan Label adalah Router PE disini atau disebut juga Edge LSR (Label Switch Router). Edge LSR ini terhubung ke Network MPLS dan Non MPLS yang nantinya akan memberikan Label atau MPLS header terhadap packet yang dikirim oleh customer. Kemudian packet yang telah dilabeli akan dikirim ke core Router. Setelah itu core router akan melakukan swap label jika diperlukan,.
Sampai di core LSR packet sudah tidak dibaca menggunakan IP melainkan header MPLS yang berisi label yang telah di impose oleh Edge LSR diawal.
Gambar1.2 |
Selanjutnya %3CmxGraphModel%3E%3Croot%3E%3CmxCell%20id%3D%220%22%2F%3E%3CmxCell%20id%3D%221%22%20parent%3D%220%22%2F%3E%3CmxCell%20id%3D%222%22%20value%3D%22IP%20Packets%22%20style%3D%22text%3Bhtml%3D1%3Bresizable%3D0%3Bautosize%3D1%3Balign%3Dcenter%3BverticalAlign%3Dmiddle%3Bpoints%3D%5B%5D%3BfillColor%3Dnone%3BstrokeColor%3Dnone%3Brounded%3D0%3BfontSize%3D10%3B%22%20vertex%3D%221%22%20parent%3D%221%22%3E%3CmxGeometry%20x%3D%22190%22%20y%3D%22450%22%20width%3D%2260%22%20height%3D%2220%22%20as%3D%22geometry%22%2F%3E%3C%2FmxCell%3E%3C%2Froot%3E%3C%2FmxGraphModel%3E pada Gambar1.2 LSR meneruskan packet hanya berdasarkan label kemudian diteruskan hingga ke PE atau Edge LSR dan packet akan di Pop atau dibuka label nya yang kemudian dikirim ke customer berupa IP Packets bukan berupa label packet lagi.
Jadi seperti itu cara kerja dasar dari MPLS, Yang hanya membaca label ketika packet telah di Impose label oleh Edge LSR, Yang kemudian core MPLS hanya membaca packet berdasarkan Label. Kemudian core LSR akan melakukan Swap label jika kondisi dibutuhkan.
Jika dilihat dari sudut pandang customer, Ketika cust mengirim IP Packets hingga Packets sampai ditujuan paket hanya terlihat sebagai IP Packets. Sehingga Customer sama sekali tidak mengetahui apakah Packet yang dikirim diberikan label atau tidak oleh Service Provider.
0 Comments