Yolow bro bro semua balik lagi disini, Gimana kabarnya nih semoga baik-baik aja ya. Pada tulisan kali ini kita akan belajar lagi materi tentang VOIP menggunakan Cisco Packet Tracer, Jadi sebelum masuk ke Materi kalian bisa unduh dulu Packet Tracer nya link nya Disini.
Seperti yang ada dijudul kita kali ini, Kita akan belajar materi tentang VOIP, Apa itu VOIP? Dan bagaimana konfigurasi nya di Packet Tracer?, Akan kita bahas disini.

Apa itu VOIP?

 VOIP atau Voice Over Internet Protocol, Adalah Teknologi yang memungkinkan percakapan jarak jauh melalui media Internet, Dengan mengubah Data Suara menjadi kode digital yang kemudian dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Sejarah VOIP

VOIP diperkenalkan ketika internet mulai berkembang pada tahun 1995, Kemampuan mengirimkan suara menggunakan teknologi internet awalnya hanya merupakan percobaan oleh beberapa orang dan perusahaan kecil saja seperti Vocaltech yang kemudian diikuti oleh perusahaan lain seperti Microsoft.

Perkembangan VOIP di indonesia sendiri, Berkembang pada tahun 2000. Komunitas awal pengembang/pengguna VOIP adalah VOIP Merdeka yang dicetuskan oleh pakar Internet Indonesia yaitu bapak Onno W. purbo yang menggunakan teknologi H.323 yang mana merupakan teknologi awal dari VOIP. Sentral VOIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan dari beberapa ISP dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Kemudian pada tahun 2005, Anton Riharja dan tim ICT Center Jakarta VOIP Jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP), Teknologi ini merupakan pengganti dari H.323 yang sulit menembus Proxy Server. Dan pada tahun 2006, Infrastruktur VOIP SIP dikenal sebagai VOIP Rakyat.


Keuntungan dan Kelemahan VOIP

Keuntungan menggunakan VOIP :
  1. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.
  2. Memanfaatkan Jaringan Infrastruktur yang sudah ada untuk Suara.
  3. Penggunaan Bandwith yang lebih kecil dari telepon biasa
  4. Tidak perlu tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
  5. Memungkinkan digabung dengan jaringan lokal yang sudah ada.
Kelemahan menggunakan VOIP :
  1.  Kualitas Suara tidak sejernih Jaringan PSTN.
  2.  Masing-masing pengguna Harus terhubung ke Internet.
  3.  Jika memakai Internet dibelakang NAT maka memerlukan konfigurasi khusus agar VOIP dapat berjalan.
  4. Penggabungan Jaringan tanpa dikoordinasikan dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam penomoran.

Setelah kita sedikit lebih mengenal tentang VOIP, Selanjutnya kita akan mencoba membuat Jaringan VOIP dengan menggunakan Packet Tracer, Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
  • Cisco Packet Tracer 
  • Router,Switch, dan juga IP Phone
  • Kopi (Opsional)
Oke langsung saja kita coba Konfigurasi nya,
 
Ilustrasi Topologi yang digunakan

  • Konfigurasi pada IP Add pada Router 
  Masuk pada mode Global Configuration, Kemudian masuk pada Interface yang kalian gunakan, Kemudian berikan IP Add dan Aktifkan interface tersebut.

 

  • Konfigurasi DHCP Server pada Router 
Selanjutnya kita akan membuat DHCP Server voip, Masukan Parameter Network dan Gateway Router, Kemudian kita memerlukan parameter option 150.
Option 150 disini untuk apa? Ketika Cisco IP phone dimulai. Jika tidak memiliki alamat IP dan Server TFTP yang sudah dikonfigurasi sebelumnya, Ia akan mengirimkan Permintaan dengan opsi 150 ke Server DHCP untuk mendapatkan Informasi, Opsi DHCP 150 ini adalah Hak milik CISCO.


  • Konfigurasi telephony-service pada Router 
 Selanjutnya masuk pada menu telephony-service kemudian tentukan paramter-parameter nya seperti berikut.

max-dn : Maximal dial-number atau nomor telepon tersebut.
max-ephones : Maximal perangkat IP Phone yang dapat didaftarkan.
IP Source-address A.B.C.D Port : Alamat sumber dari server dan mendefinisikan port number untuk Telephony Service.
auto assign : command untuk mendifinisikan dial number range secara otomatis


  • Konfigurasi pada Switch 
Selanjutnya masuk pada Switch, lalu masuk pada Interface yang terhubung dengan IP Phones, Kemudian berikan mode access dan masukan voice vlan untuk traffic voice pada vlan tersebut. Disini kita hanya menggunakan Default vlan nya saja yaitu vlan 1.


  • Konfigurasi pada Router 
Selanjutnya kita aktifkan ephone-dial number dan berikan masing-masing nomor nya.

  • Selanjutnya untuk mengaktifkan IP Phone kita perlu menambahkan Power adapter nya seperti berikut.
  • Ketika IP Phone telah aktif, Maka server akan mendaftarkan IP Phone dan IP nya.

Verifikasi
  •  Disini kita akan melakukan pengujian pada IP Phone dengan dial number 100, Kita akan coba Hubungi IP Phone dengan dial number 200.


  • Selanjutnya jika kita lihat pada IP Phone dengan dial number 200 maka akan ada panggilan dari IP Phone dengan dial number 100.



Oke sampai sini kita telah sedikit mempelajari basic dari VOIP dengan Packet Tracer, Saya harap penjelasan-penjelasan umum yang telah tadi kita pelajari dapat dipahami agar kita lebih mudah dalam mempelajari materi-materi tentang VOIP Sejalnjutnya. Saya rasa cukup sekian untuk kritik dan saran kalian bisa tulis di Comment Section.

 

 

Ciaoww

0 Comments