Task Web Server | Apache2 dan Nginx
Malam folks gimana kabar nya nih, Semoga baik-baik aja yah. Balik lagi di blog ini, Dikesempatan kali ini kita akan belajar lagi materi tentang Web Server. Sebelum nya simak dulu yuk penjelasan tentang Web Server dibawah ini. Saya asumsikan pada tulisan kali ini kalian telah memahami materi DNS nya dan telah membuat nya. Jika belum baca kalian bisa klik disini.
Web Server Overview
Web Server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima HTTP Request dari client (Web Browser) yang mengirimkan HTTP Request Tersebut kemudian Server akan me response Request dari client dengan HTTP Response dan mengirimkan kembali dalam bentuk file dokumen HTML.
Pada tulisan kali ini kita akan membangun Web Server tersebut dengan 2 paket yang berbeda yaitu apache2 dan nginx.
Task apache2
- Buatlah web server dengan menggunakan 2 nama domain yang berbeda sesuai dengan nama yang diinginkan.
- Letakan file pada /var/www/namadomain
- Gunakan tag marquee pada HTML yang akan ditampilkan oleh Web server.
- Oke pertama kita butuh paket apache2 nya yang akan digunakan untuk Web Server disini.
- Setelah paket berhasil diinstal masuk pada direktori /etc/apache2/sites-available. by default nya file 000-default.conf sebagai site yang aktif digunakan. Disini kita tidak akan menggunakan file tersebut. Kita bisa copy file nya dengan perintah cp. Selanjutnya kita disable file tersebut dengan perintah a2dissite.
- Kemudian karena kita telah men-disable file 000-default.conf nya, Kita akan mengaktifkan file backup yang telah kita copy dari file default nya.
- Selanjutnya masuk dan edit pada file yang telah kalian copy dan aktifkan site nya tadi, Dan gunakan Domain aktif yang telah kalian buat serta arahkan path nya.
- Karena pada task kita diminta untuk meletakan file pada path /var/www/namadomain, kita buat terlebih dahulu direktori tersebut. Dan pastikan path sesuai dengan direktori yang telah kita arahkan pada site yang aktif
- Selanjutnya buat file index.html pada direktori /var/www/namadomain dan pada task kita diminta agar membuat dokumen html nya dengan tag marquee, Kalian bisa buat dokumen html kalian sendiri. Sebagai contoh disini saya membuat file dokumen sederhana saja dengan berisikan tag marquee nya seperti berikut.
- Terakhir kita hanya tinggal me-restart paket apache tersebut.
- Untuk verifikasi kalian bisa buka web browser untuk http request nya, Dan dapat kita lihat disini bahwa Web Server akan mengirimkan http response dalam bentuk file dokumen html yang telah kita buat tadi.
- Begitupun jika kita buka Domain satunya lagi kita akan mengirimkan http request ke Web Server dan web server akan me response dengan mengirimkan file nya dalam bentuk dokumen html.
Task nginx
- Buatlah 2 domain yang berbeda dengan isi konten yang berbeda
- Letakan file path nya pada direktori /home/nama anda
Oke selanjutnya kita menggunakan Paket Web Server yang berbeda yaitu nginx, Pada Web Server ini dapat dilihat task nya diatas sebagai berikut. Server block nginx memungkinkan kita untuk menjalankan lebih dari satu situs web pada satu mesin, Dengan server blocks kita dapat menentukan root dokumen sites (direktori yang berisi file web).
Struktur direktori :
Oke jika kalian menggunakan Server yang sama untuk mengkonfigurasi Web Server nginx nya disini, Kalian perlu menonaktifkan service dari apache2 nya terlebih dahulu bisa dengan menggunakan perintah
Struktur direktori :
/home
(Domain-1) [nama anda1]/index.html
============================
(Domain-2) [nama anda2]/index.html
Oke jika kalian menggunakan Server yang sama untuk mengkonfigurasi Web Server nginx nya disini, Kalian perlu menonaktifkan service dari apache2 nya terlebih dahulu bisa dengan menggunakan perintah
systemctl stop apache2.service
- Selanjutnya pastikan bahwa koneksi dari apache2 mati.
- Selanjutnya kita bisa menginstall paket nginx nya.
- Kemudian karena kita diminta untuk membuat path nya pada direktori /home/nama anda kita buat dahulu direktori tersebut.
- Selanjutnya disini saya membuat content sederhana berupa file html yang akan digunakan sebagai content dari domain 1
- Begitupun pada direktori 2 disini saya buat juga file html sederhana untuk membedakan isi content dari domain 1 saya gunakan angka seperti berikut.
- Setelah itu masuk pada file /etc/nginx/sites-available disini kita akan menggunakan site default nya saja.
- Kemudian masuk pada file default nya lalu edit server name kalian dan arahkan path direktori nya ke /home/nama anda yang telah kita buat tadi.
- Masih pada file default dipaling bawah kita tambahkan Virtual host nya dengan mengarahkan server name dan juga path nya. Sebenarnya kita bisa memindahkan ini ke file yang berbeda yang berada dibawah file /sites-available dan membuat symlink itu ke file /sites-enable Untuk mengaktifkan nya. Tapi agar mudah kita buat saja pada satu file default disini.
- Setelah itu bisa kita restart service nginx nya.
- Terakhir untuk verifikasi kita bisa buka web browser kemudian buka domain kalian dan pastikan content tampil adalah content yang berada pada path /home/nama anda
- Begitu pun pada Domain satunya.
Oke mungkin cukup sekian Materi kita kali ini, Untuk kritik dan saran bisa kalian tulis di comment section, untuk membangun blog ini menjadi lebih baik lagi.
0 Comments