Konfigurasi iBGP Peering (Physical Interface)

Haloo pagi folks balik lagi di blog ini, Kali ini saya akan share Materi yang baru saya pelajari tentang Routing, Yang masuk pada Exterior Gateway Protocol yaitu BGP, Sebelumnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ini, Karena saat ini juga saya masih dalam tahap belajar.

BGP Overview

BGP atau Border Gateway Protocol adalah Routing protocol yang merupakan kategori Exterior Gateway Protocol. Artinya BGP melakukan routing antar network berbeda, Contohnya Network provider kita dengan Network provider orang lain. BGP digunakan untuk melalakukan pertukaran informasi routing di internet dan satu satunya protocol yang didesain untuk melakukan pertukaran informasi routing skala besar.

iBGP

iBGP adalah router yang membentuk neighborship BGP dalam satu AS yang sama.Kenapa kita memerlukan iBGP padalah masih ada Routing OSPF atau protocol IGP lainya?
 iBGP digunakan ketika AS kita digunakan sebagai AS transit. Skenario biasa dipakai oleh ISP sebagai contoh AS 20 adalah AS yang menjadikan AS nya sebagai transit ketika AS 10 dengan 30 ingin berkomunikasi maka AS 20 harus menjalankan iBGP.
Tapi kan masih bisa kita Redistribute? Mungkin bisa tapi dengan banyak nya jumlah prefix dari internet jika kita masukan ke IGP akan menyiksa Router kita, Sedangkan BGP memang digunakan untuk skala yang besar.

Untuk topologi nya bisa kalian lihat di gambar atas, Jadi nantinya kita akan peering dengan network IP Loopback

Oke langsung saja kita coba

Let's config

• Oke pertama kita masuk ke Router1 dan ubah nama nya untuk memudahkan, Kemudian tambahkan Interface Loopback nya dan berikan masing masing IP add sesuai topologi, Selanjutnya tambahkan bgp istance kita set default kemudian ubah AS number nya, Karena ini iBGP maka AS ini perlu diingat karena AS ini antar Router harus sama, Selanjutnya buat peer dengan nama bebas kemudian remote-address adalah IP Router sebelah  yang akan peering, Dengan remote as yang sama, Kemudian daftarkan IP loopback kita pada routing BGP tersebut.

• Untuk Router 2 sama tambahkan IP Loopback, atur Istance nya default dengan AS number yang sama, lalu arahkan remote-address pada Router sebelah.

• Selanjutnya untuk verifikasi peer yang kita buat bisa dengan perintah berikut.

• Untuk memastikan Routingan kita dengan bentuk tabel bisa kita gunakan ip route print, Dan dapat kita lihat  Flag nya adalah ADb (Active Dynamic BGP) dengan tujuan 2.2.2.2/32 yang mengarah ke R2.

• Verifikasi dengan mengirimkan paket icmp ke Router 2

Oke sampai sini dulu materi kita kali ini..

Semoga bermanfaat

Wasalamualaikum wr,wb