Memahami Metric pada Routing - Yolow bro bro semua back again disini the one and only KucingIT :D kali ini kita akan membahas tentang metric pada Routing Protocol.

Metric

Kita sudah sering mendengar istilah-istilah saat mempalajari routing, Salah satunya yaitu istilah tentang metric. Saya sendiri juga cukup kesulitan pada awalnya dalam memahami istilah tersebut karena pada saat itu saya berifikir bahwa ketika belajar konfigurasi yang penting berhasil :D 

Namun itu salah besar karena nantinya kita akan kesulitan memahami pelajaran selanjutnya, So oke langsung saja kita bahas tentang metric ini.

Ketika routing dilakukan dengan berbagai macam protocol routing, Kita akan mendapati kondisi dimana untuk menuju ke sebuah network terdapat beberapa jalur (path). Tentu dalam memilih jalur tersebut kita akan menggunakan jalur yang terbaik atau disebut dengan best path. Namun sebenarnya parameter apa yang menjadi tolak ukur best path tersebut ?

Ini menjadi pertanyaan saya juga sebelumnya, Untuk menentukan jalur tersebut protocol routing menggunakan metric ini atau disebut juga routing metric. Nahh metric ini sendiri terdiri dari beberapa jenis dan metric antara routing protocol yang satu dan lainya tidak selalu sama. Ini memungkinkan bahwa bisa saja suatu jalur menjadi best path untuk routing protocol yang satu tetapi tidak untuk yang satunya.

Dan berikut adalah jenis metric yang digunakan oleh protocol routing :

  1. Hop Count, Protocol routing yang menggunakan perhitungan hop ini akan menghitung jumlah hop (lompatan) untuk mencapai tujuan network, Dengan jumlah hop yang paling terkecil maka jalur tersebut merupakan jalur terbaik.
  2. Cost, Metric ini memberikan harga (cost) pada setiap link yang ada dalam jaringan. Path yang memiliki nilai cost terkecil akan ditandai sebagai best path.
  3. Bandwith, Penggunaan bandwith sebagai metric juga menghitung besar dan kecil sebagai best path. Bandwith yang lebih besar tentu dijadikan best path.
  4. Load, Ketika load dijadikan metric maka routing protocol akan menghitung beban dari setiap path. Beban yang terkecil yang akan dijadikan sebagai best path.
  5. Delay, Delay atau waktu ketika dijadikan metric akan menghitung waktu yang diperlukan untuk mengirimkan data dari setiap path, Nilai yang terkecil akan dijadikan sebagai best path.
  6. Reliability, Reliability ini dimaksud juga dengan nilai kehandalan dari sebuah path, Misalnya sering atau tidak nya path tersebut down atau terjadi error pada path tersebut. Nilai Reliability yang tertinggi akan dijadikan best path. 

Berikut metric yang digunakan pada masing-masing protocol routing.

  • RIP = Hop Count
  • IGRP dan EIGRP = Gabungan antara bandwith,load,delay, dan reliability
  • IS-IS dan OSPF = Cost
Berbeda dengan BGP, Routing protocol yang satu ini memiliki ciri khas sendiri, BGP menggunakan parameter atribut dalam menentukan best path. Contoh beberapa atribut tersebut adalah weight, local preference, aggregate, AS-path lenght, origin type, dan multi-exit discriminators.

Oke sampai sini dulu tulisan kali ini, Semoga bermanfaat.

Ciaoww

Source : MikroTik Kungfu Kitab 4 

0 Comments