Malam folks balik lagi di blog ini, Alhamdulillah di tengah Pandemi global ini saya masih diberikan kesempatan untuk menulis artikel ini dan masih diberikan kesempatan untuk belajar.. Pada kondisi ini kita dihimbau untuk Social Distancing dari pada bingung mau ngapain mending kita belajar lagi yuk.. Kali ini kita akan membahas tentang Simple Queue dengan Burst Limit.
Sebelum nya di blog ini pun sudah pernah membahas Penerapan dari Simple Queue nya dan disana juga sudah sedikit disinggung tentang rate CIR dan MIR. Ada baiknya kalian mengenal dulu tentang itu.


Apa itu Burst?

Burst adalah salah satu fitur simple queue untuk melimit bandwith berdasarkan waktu mengakses. Maksudnya,  Ketika ada client yang ingin mengakses, Bandwith akan diledakan ke burst limit melewati batas max limit dengan batasan burst treshold yang ditentukan. Penggunaan burst limit biasanya digunakan untuk mengatasi RTO (Request Time Out) pada client yang hendak mengakses router ataupun internet.

Burst limit biasanya dilakukan di tingkatan pelanggan internet up to. Sehingga, dengan menggunakan fitur burst limit, kualitas terhadap pemberian jeda bandwith diatas max limit bisa dilakukan dalam waktu yang diinginkan sehingga ketika client sedang mengakses sebuah situs misalnya, untuk mempercepat akses tersebut burst limit diberikan, namun dalam waktu yang ditentukan (Average data rate) limitasi diturunkan kembali ke max limit yang sebelum nya digunakan.


Let's config


  • Masuk ke Router kalian untuk meremote disini saya menggunakan Winbox, Kemudian klik pada tab Queues lalu klik (+)


  • Oke disini saya menamakan nya dengan Tes-Burst dengan Target ke ether2 (client) untuk Target kalian bisa mengatur Network dengan class nya ataupun satuan.

- Max limit : 512k (Upload dan Download)
- Burst limit : 768k (Upload dan Download)
- Burst treshold : 256k(Upload dan Download)
- Burst time : 15 detik

Kemudian  jangan lupa klik OK



  • Terakhir untuk Verifikasi kalian bisa masuk pada tab Traffic.




Penjelasan

Pada contoh disini kita membuat sebuah konfigurasi burst limit yakni Sebuah client dengan interface ether2 diatur Bandwith maksimal nya 512Kbps Upload dan Download nya, Kemudian Burst Limit sebesar 768Kbps Upload dan Download, Dan Burst treshold sebesar 256Kbps dengan Burst time 15 detik. Maka dia akan mendapat Bandwith awal sebesar 512Kbps, Dan akan diledakan ke 768Kbps selama 15 Detik, Ketika 15 Detik telah selesai lalu Bandwith akan diturunkan hingga mencapai 256Kbps (Burst treshold), Dan dinaikan lagi ke 512Kbps kemudian diledakan kembali atau di Burst hingga 768Kbps kemudian Diturunkan kembali ke 256Kbps, Begitu Seterusnya.


Oke mungkin sekian Materi kita kali ini,, Untuk kesalahan dan kekurangan bisa kalian tulis di kolom komentar untuk membangun blog ini menjadi lebih baik lagi.

Terakhir..


 Stay clean and anonym


0 Comments