Halo folks selamat pagi, Balik lagi di blog ini gimana kabarnya nih semoga baik-baik aja yha. Di kesempatan kali ini kita akan sedikit belajar tentang DNS Nawala. Oke apa itu DNS Nawala? Bagaimana cara kerja nya? Simak dulu penjelasan dibawah ini skuy.

DNS Nawala Overview

Oke dikutip dari http://www.nawala.org/ Nawala Project adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan dari konten negatif. Sedangkan DNS Nawala adalah layanan DNS yang bebas digunakan oleh pengguna akhir atau penyedia jasa internet untuk mendapatkan Internet bersih dan aman. DNS Nawala melakukan penapisan situs-situs Negatif yang tidak sesuai dengan Norma dan Budaya bangsa Indonesia. Seperti situs Pornografi,Perjudian, Selain itu DNS Nawala juga menepis situs-situs berbahaya dan melanggar seperti situs Penipuan,Malware, dan juga Phising. Perlindungan pengguna terutama anak-anak menjadi perhatian utama dari Nawala Project ini. Diharapkan dengan adanya layanan ini Internet menjadi tempat yang aman dan bersih serta dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat.

Saat ini DNS Nawala dibagi menjadi 2 Name Server yang dapat kita gunakan Secara bebas. Diantaranya adalah :

NS #1 : 180 . 131 . 144 . 144

NS #2 : 180 . 131 . 145 . 145


Transparent DNS Overview

Di kesempatan kali ini kita akan mencoba Transparent DNS, Oke sebelum nya apa itu Transparent DNS? Adalah suatu DNS yang tidak dapat dilihat oleh pengguna akhir/client agar tidak terlihat, Maka diperlukan proses pemindahan secara langsung di paket datanya Router (Firewall NAT). Jadi DNS tidak ada sangkut pautnya dengan PC tapi langsung kita settings di Router nya.
Nah karena disini kita menggunakan DNS Nawala, Jadi setiap Paket DATA yang melewati Router akan dikirim ke Nawala terlebih dahulu. Dengan begitu meskipun client mengganti DNS miliknya tetap paket data yang lewat akan ke nawala terlebih dahulu menggunakan Firewall dst-nat, Jadi kita seperi memaksa client untuk lewat nawala terlebih dahulu.

Kekurangan pada DNS Nawala

Dengan menggunakan DNS Nawala kekurangan nya adalah kita tidak bisa menambahkan ataupun mengurangi Situs yang di blokir, Tidak seperti menggunakan Open DNS kita bisa lebih Flexible untuk mengatur situs mana saja yang akan kita blokir, Selain itu juga Tampilan nya pun tidak dapat dirubah.

Oke dari pada kebanyakan kata-kata langsung saja kita mulai Let's Config

Cara ke-1

  • Oke pertama masuk pada tab Firewall>NAT> lalu klik +. Kemudian buat chain dstnat dengan Protocol UDP dan juga arahkan Port nya ke Port DNS.




  • Selanjutnya pada tab Action kita gunakan dst-nat ke DNS Nawala nya dengan Port 53.



Cara ke-2

Untuk cara kedua ini maksud dan tujuan nya sama seperti cara diatas, Dengan mengkonfigurasi Firewall dan juga DNS .


  • Masuk lagi pada tab Firewall>NAT> lalu klik +. disini kita menggunakan chain yang sama yaitu dstnat, protocol udp dan juga Port DNS.




  • Kemudian pada tab action nya kita akan meredirect ke Port DNS.




  • Terakhir kita tinggal Settings DNS Servers nya dengan IP DNS Nawala.




Kesimpulan

Semakin berkembang nya Internet semakin banyak juga penerapan yang dapat dilakukan oleh Internet, Terlebih itu dari sisi positive ataupun negative nya. Dan pada akhirnya kita lah yang harus membatasi diri sendiri dan menggunakan nya sebijak mungkin.

Oke mungkin cukup sekian kali ini..

Stay clean and anonym.









0 Comments