Konfigurasi CMS Wordpress Debian 9
Halo folks balik lagi di blog ini, Sebelum nya saya mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam penulisan karena disini pun saya masih belajar. Oke balik lagi di materi Debian Kali ini kita akan Konfigurasi CMS Wordpress disini saya menggunakan Debian 9, Oke sebelum masuk ke materi kita simak dulu yuk sedikit Penjelasan ini,Karena kita akan menggunakan Tools2 dibawah ini.
Oke yang pertama Apache, Merupakan sebuah software Web GRATIS dan Bersifat Open Source, Apache ini nantinya akan Bertanggung jawab atas Response HTTP/HTTPS dan logging Informasi Secara Detail.
Yang kedua ada MySQL, Adalah sebuah Database management system yang menggunakan Perintah dasar SQL (Structured Query Leangue). yang digunakan untuk Mengelola Database secara CLI (Command Line Interface).
Yang ketiga Phpmyadmin, Merupakan aplikasi berbasis Web yang digunakan untuk menangani Administrasi MySQL melalui Website.
Dan yang terakhir ada Wordpress, Adalah sebuah aplikasi Open Source yang populer digunakan untuk membuat blog.
Oke kita langsung masuk aja ke Langkah-langkah nya.
- Oke disini cek IP kalian dengan perintah ifconfig disini saya menggunakan IP 192.168.1.121/24
- Selanjutnya Tambahkan subdomain www pada domain kalian.
- Pastikan Domain kalian sudah Reply.
- Oke Saatnya kita Install paket Mysql nya, dengan menggunakan perintah apt-get.
- Setelah Paket telah selesai di tambahkan, Kita akan masuk ke Mysql nya dengan perintah mysql -u root -p kemudian login dengan password kalian.
- Selanjutnya kita Update User Root kita kemudian exit.
- Selanjutnya kita Install phpmyadmin yang akan digunakan untuk membuat Database Mysql menjadi GUI.
- Pilih YES lalu tekan Enter.
- Masukan Password yang akan anda gunakan.
- Masukan kembali Password anda untuk verifikasi.
- Disini kita akan menggunakan apache2 untuk Web Server.
- Masuk kembali ke Mysql kita kemudian lakukan Update User root.
- Kemudian kita upload File Wordpress kita, Disini saya menggunakan FTP atau kalian juga bisa menggunakan wget http://wordpress.org/latest.zip. Jika kalian menggunakan FTP kalian bisa Download File Wordpress nya disini Kalian juga bisa baca dulu Konfigurasi FTP Server jika kalian belum tau caranya konfigurasi FTP, Jika sudah maka bisa kita lanjut.
- File Wordpress Tersebut sudah berada di Server kita sekarang tetapi masih berformat zip.
- Maka untuk membuka file Zip Tersebut kita akan menggunakan unzip install unzip dengan menggunakan perintah apt-get install unzip -y lalu Enter.
- Jika unzip sudah kita install maka selanjutnya kita unzip file wordpress tersebut yang masih berformat zip.
- Maka bisa kita lihat disini File Wordpress sudah bebas dari zip atau sudah ter Ekstrak.
- Pindahkan file wordpress ke /var/www/html yang akan kita arahkan di DocumentRoot nantinya.
- Selanjutnya kita ubah Hak Akses dari wordpress tersebut menjadi Full akses, -R digunakan untuk mengubah hak akses dari direktori tersebut beserta isi di dalamnya.
- Masuk ke direktorik /etc/apache2/sites-available lalu masuk ke file 000-default.conf
- Tambahkan NameServer kalian lalu arahkan path file Wordpress kita di DocumenRoot.
- Aktifkan file yang akan kita gunakan dengan perintah a2ensite, Secara Default ini sudah enable/aktif.
- Terakhir Restart Apache2 untuk Me-Refresh konfigurasi kita.
- Selanjutnya Pastikan DNS kita sudah diarahkan ke IP Server, Kemudian buka Domain kalian seperti contoh http://domain.xx/phpmyadmin
- Login dengan User kalian.
- Masuk ke menu Database.
- Disini saya Membuat Database Wordpress, Lalu klik Buat.
- Selanjutnya buka Domain kalian maka akan Di Direct ke Wordpress, Lalu klik Let's go .
- Gunakan User dan Password Database kalian kemudian klik Submit.
- Selanjutnya Buat Username dan Password yang akan digunakan Untuk login di Wordpress nantinya. Dan user ini mengindex di Database kita, Kemudian klik Install Wordpress.
- Selanjutnya langsung kita klik Run the installation.
- Login Dengan Username Dan Password yang telah kita buat tadi.
- Maka kita sudah login di Wordpress, Dengan Mengindex di Server kita.
- Lalu jika kita buka Domain kita maka akan muncul Tampilan Default dari Wordpress tersebut.
Oke Mungkin Sampai sini dulu Materi kita kali ini, Kalau ada yang mau ditanya bisa tulis di comment section ya hihi.
Wassalamualaikum wr,wb
0 Comments